Jakarta - Layanan internet berbasis satelit Starlink akan beroperasi secara penuh dan diresmikan pada pekan ini oleh CEO SpaceX Elon Musk dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apa kata Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)?
Terkait kabar tersebut, APJII menilai di era digital seperti sekarang ini tidak bisa menolak adanya teknologi baru. Terutama dalam membantu persoalan konektivitas yang dihadapi oleh Indonesia.

"Yang pasti kalau di APJII, kita mendorong saja kalau ada hal-hal baru yang nggak merusak ekosistem," ucap Ketua Umum APJII Muhammad Arif dalam acara HUT ke-28 APJII di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Kendati begitu, APJII meminta kepada pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tetap memperhatikan nasib penyelenggara jasa internet (ISP) lokal yang sudah menggelar jaringannya.

"Mau bagaimanapun juga ini banyak pengusaha lokal yang harus dijaga kan eksistensinya, kontinuitasnya, dan lain-lain. Jadi, kita mendorong itu (Starlink) itu bekerja sama," ungkap Arif.

"Kalau mereka punya layanan yang baik, dibuat cara-cara bekerjasama, baik itu dijual kembali atau reseller atau B2B, itu terserah masing-masing perusahaan. Yang jelas ada ruang untuk kerjasama dan jual secara ritel atau langsung," sambungnya.

Dengan masuknya Starlink ke Indonesia dan menjadi penyelenggara jasa telekomunikasi, Arif mengatakan, perusahaan Elon Musk itu bisa masuk jadi anggota APJII. Sebagai informasi, saat ini sudah ada 1.044 ISP yang menjadi anggota APJII.

"Iya, segera, seharusnya sudah mengurusi sih, lagi on process. Mungkin bulan depan sudah jadi anggota, mungkin acara selanjutnya gitu," pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bahwa ajang internasional World Water Forum yang digelar di Bali akan jadi lokasi peresmian Starlink terjun ke pasar ritel Indonesia.

"Kami berharap ada kedatangan banyak kepala negara. Termasuk Elon Musk nanti juga akan meresmikan bersama Presiden mengenai Starlink," ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan setelah hadir di acara Rakernis Bareskrim Polri di Kuta, Badung, Bali, Selasa (14/5) seperti dikutip dari detikBali.