Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menggaet Pijar Foundation untuk mengembangkan kelas pelatihan bisnis bagi para eksekutif dan founder startup di sektor telekomunikasi. Program Executive Business School in Telecoms ini akan memanfaatkan jaringan platform edtech milik Pijar, yakni Future Skills.

“Anggota APJII sudah mencapai 860 perusahaan per hari ini. Tahun depan mungkin akan semakin banyak founder baru di sektor telekomunikasi. Kami berharap program ini dapat membekali pengetahuan bisnis mereka secara praktis,” kata Ketua Umum APJII Muhammad Arif Angga saat konferensi pers di Solo Technopark, Kamis (15/12).

Program ini rencananya mulai berjalan pada awal 2023. Kelas akan berlangsung selama kurang-lebih 1 semester, dilaksanakan hybrid secara online dan offline di Solo Technopark. Materi yang ditawarkan mencakup:

• Fundamental bisnis
• Manajemen sumber daya
• Manajemen finansial
• Pemasaran dan komunikasi
• Pengembangan produk

“Selama ini APJII juga telah memiliki banyak pelatihan, tetapi itu semua rata-rata soal teknis. Kami butuh platform baru berupa kelas manajerial. Hal ini masih menjadi tantangan bagi kami sebagai asosiasi untuk menginkubasi pengembangan bisnis [para founder anggota baru],” ujar Arif.

Pijar melalui Future Skills telah menggelar sejumlah program manajemen talenta dengan berbagai mitra, yakni:

• Bank DBS Indonesia
• Microsoft
• Lembaga Administrasi Negara (LAN)

Kelas di Future Skills ditujukan bagi mahasiswa umum maupun aparatur sipil negara (ASN) di lembaga terkait. Mentor yang menjadi pengajar adalah praktisi dari jajaran eksekutif korporat dan startup, seperti:

• Gojek
• Bukalapak
• Shopee
• Finansialku
• Nutrifood
• Bank DBS Indonesia

“Kebanyakan filantropis memang menyebut diri mereka sebagai end-beneficiary, tetapi Pijar Foundation tidak. Beneficiary kami adalah pemain di industri, yakni mereka yang membuat kebijakan maupun yang dapat memberdayakan ekonomi,” ujar Direktur Eksekutif Pijar Ferro Ferizka.

Selain platform edtech Future Skills, Pijar juga mengelola sejumlah program lain seputar manajemen talenta untuk masa depan meliputi:

• Future Lestari, program akselerator startup di sektor ESG
• Future Builder, yang menyasar langsung masyarakat untuk pengembangan ide dan inovasi
• Global Future X, platform yang menghubungkan para stakeholder mulai dari industri hingga pemerintah